Sabtu, 18 Februari 2012

paper tugas komber


Pembuatan Kamus Elektronik
Kalimat Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa untuk Aplikasi Mobile
Menggunakan Interpolation Search

ST.Asmah Hamid(08650079)
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Malang
Email:  asma.08650079@gmail.com

Abstrak
Komunikasi antar manusia memang harus dilakukan karena manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain sebagai makluk sosial. Proses komunikasi ini pada kondisi tertentu  tidak bisa dilakukan karena kendala bahasa. Selain itu, bahasa merupakan cermin budaya dan identitas diri penuturnya, sehingga  bahasa  harus dilestarikan, misalnya  Bahasa  Jawa.  Masalah tersebut dapat diselesaikan jika terdapat orang ketiga yang menguasai kedua  bahasa.  Orang ketiga ini disebut sebagai penerjemah. Pada paper ini telah dibuat  software  kamus elektronik  untuk menerjemahkan kalimat dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa atau sebaliknya. Pembuatan  software ini menggunakan pemrograman J2ME. Proses penerjemahan kalimat dimulai dari pemecahan kalimat dengan pembacaan tanda spasi, pencarian padanan kata dengan metode  interpolation search, dan penggabungan kata menjadi kalimat kembali.
Kata Kunci:Kamus Elektronik, J2ME, Interpolation Search


1.      Pendahuluan
1.1    Latar belakang
            Komunikasi antar manusia memang harus dilakukan karena manusia membutuhkan interaksi dengan manusia lain sebagai makluk  sosial. Proses komunikasi ini pada kondisi tertentu  tidak bisa dilakukan karena kendala  bahasa. Komunikasi antara 2 orang hanya bisa dilakukan dengan sebuah bahasa jika keduanya memahami bahasa tersebut.
Kenyataan di dunia nyata tidak selalu demikian karena ada kemungkinan seseorang menguasai sebuah  bahasa  sedangkan yang lain tidak menguasai dan hanya menguasai bahasa yang lain. Dalam kondisi seperti ini komunikasi tidak mungkin dilakukan. Selain itu,  bahasa  merupakan cermin budaya dan identitas diri penuturnya, sehingga  bahasa  harus dilestarikan.  Karena hilangnya keanekaragaman  bahasa  di Indonesia, berarti hilangnya budaya bangsa yang merupakan kerugian tak terhitung nilainya, misalnya  Bahasa Jawa.
Masalah tersebut dapat diselesaikan jika terdapat orang ketiga yang menguasai kedua bahasa. Karena menguasai kedua  bahasa, orang ketiga ini dapat berkomunikasi dengan kedua orang yang berbeda bahasa tersebut. Dengan kemampuan ini, orang ketiga tersebut bisa menjadi media penyambung komunikasi antara kedua orang tersebut, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan. Orang ketiga ini disebut sebagai penerjemah.Penerjemah ini sangat diperlukan dalam era informasi global ini. Banyak informasi yang disampaikan orang  lain dalam  bahasa  yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sehingga sangat diperlukan sebuah  software (perangkat lunak) yang dapat menerjemahkan dari sebuah bahasa ke bahasa yang lain.
Pada paper ini dibuat  sebuah perangkat lunak yang dapat menerjemahkan kalimat dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa dan sebaliknya  atau yang biasa disebut  translator. Software  ini akan dipasang pada perangkat komunikasi  mobile  (telepon genggam), sehingga orang bisa mengakses  software  ini dengan mudah dan praktis dimanapun dan kapanpun. Software ini bernama J2J (Java to Java) mobile dictionary.
1.2     Tujuan  
Aplikasi  yang  saya buat ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam menggunakan Kamus Bahasa Jawa dengan menggunakan Mobile. Dengan aplikasi ini maka masyarakat tidak perlu lagi membawa kamus Bahasa Indonesia yang berupa buku yang tebal dan berat. Dengan menggunakan Database konversi B.Indonesia ke B. Jawa maka diharapkan Kamus ini bisa semaksimal kamus-kamus yang berupa buku.
1.3     Manfaat
Manfaatnya adalah bisa membuat aplikasi Kamus Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa berbasis J2ME untuk para pengguna yang lebih cenderung ke Masyarakat yang bukan asli Jawa.
2.        Kajian Teori
2.1   Kamus Elektronik
Dalam penelitian ini, yang dimaksudkan  sebagai kamus elektronik adalah kamus yang  berupa piranti lunak dan bisa diinstal ke komputer[1]. Dalam hal ini, kamus elektronik yang  tidak bisa diinstal ke  komputer, misalnya kamus yang dipasarkan oleh  AlfaLink  tidak termasuk dalam pembahasan. Alasan utamanya adalah karena  kamus tersebut menggunakan alat tertentu yang  harganya cukup mahal dan tidak bisa diinstal ke komputer, sehingga penyebarannya sangat terbatas.  Terdapat dua versi kamus elektronik  bilingual  Inggris Indonesia yang cukup luas tersedia, yaitu  Linguist Version 1.0 dan Indict Version 2.0.
2.2 J2ME Wireless Toolkit
J2ME Wireless Toolkit adalah sekumpulan  tool yang digunakan untuk mengembangkan  aplikasi-aplikasi dalam handphone dan  mobile  device  lainnya. Sun Microsystems telah  menyediakan J2ME  Wireless Toolkit(J2ME WTK) untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi dalam handphone. J2ME WTK berbasiskan pada CLDC  dan MIDP. J2ME WTK adalah program yang  meniru kerja ponsel yang mendukung MIDP atau  yang biasa disebut  emulator. Oleh karena itu,  belum tentu MIDlet yang berjalan di emulator juga  berjalan pada ponsel yang sebenarnya, karena juga  bergantung pada kemampuan dan kapasitas ponsel yang digunakan.
Pada  Netbeans 6.8  terdapat emulator  bawaan, yaitu  Java ME Platform SDK 3.0,  yang  memiliki jenis emulator lebih banyak dibandingkan dengan J2ME WTK.
2.3    Interpolation Search
Interpolation Search  adalah algoritma  pencarian yang lebih efisien daripada algoritma  Binary dan Sequential Search. Hal ini dikarenakan  algoritma ini tidak perlu menjelajahi setiap elemen  dari tabel. Kerugiannya adalah algoritma ini hanya  bisa digunakan pada tabel yang elemennya sudah  terurut baik menaik maupun menurun.  Sama seperti Binary, teknik ini hanya  dapat dilakukan pada list yang  telah terurut  dan  berada pada struktur array dan data  yang dicari  diperkirakan ada di dalam list.  Teknik ini  menemukan item dengan memperkirakan seberapa jauh kemungkinan item berada dari posisi saat itu  dan pencarian berikutnya.  Teknik ini juga  dilakukan pada list yang sudah terurut.   Rumus  umum  Interpolation Search  bisa  dilihat pada persamaan (1) :
 




3.  Metodologi
3.1   Perencanaan Sistem
Perancangan sistem didasarkan pada  pembuatan basis data standar yang berisi kumpulan kata-kata yang disimpan pada file teks(.txt).  Metode pencarian yang digunakan adalah Interpolation  yang mengharuskan data (yang  diolah) sudah dalam kondisi terurut atau yang  disebut leksikon. Pada pembuatan aplikasi ini tidak  menggunakan metode sorting untuk mengurutkan  kata-kata tersebut, tetapi kata-kata tersebut(string)  akan dikonversi menjadi index yang otomatis terurut (integer) untuk selanjutnya dilakukan proses  perhitungan pencarĂ­an posisi dengan rumus interpolation.  Sehingga daftar kata (string) pada  basisdata tidak harus terurut. Kesemuanya itu akan  dihubungkan ke dalam satu  interface  yang dibuat menggunakan Netbeans, dan akan dijalankan dengan emulator.


 






3.2 Rancangan Sistem
Basisdata berfungsi sebagai tempat  penyimpanan kata. Karena dalam hal ini dibuat  software  translator, sehingga akan dibutuhkan  banyak sekali kata baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Basisdata yang dibuat disini tidak menggunakan pemrograman khusus  untuk database, namun hanya memanfaatkan file teks yang disimpan pada  notepad  yang akan disimpan dengan ekstensi .txt.  Sehingga  nantinya akan ada perintah yang mengintegrasikan file teks ke dalam software. Pada kasus ini, basisdata dibagi menjadi dua macam yaitu basisdata yang berisi padanan kata Bahasa Indonesia ke Bahasa Jawa (disimpan dengan nama DaftarKataIndoJawa.txt) dan basisdata yang berisi padanan kata Bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia (disimpan dengan nama DaftarKataJawaIndo.txt). Kata-kata pada basisdata tidak harus terurut, karena akan dibuat program  tersendiri untuk merubah kata  (string) menjadi  index (integer) sebelum proses interpolation search  dijalankan.
 








Gambar Flowchart Pemecahan Kalimat
3.3 Simulasi Interpolation Search  
Cara kerja metode pencarian interpolasi dapat  disimulasikan sebagai berikut, dimisalkan  kita memiliki  data terurut seperti di bawah ini: 





Algoritma Interpolation Search
1.      Banyaknya record array (k)
2.      Nilai awal min=0 ; max=k-1
3.      Hitung mid= min + ((kunci - k[min]) * (max - min)) / (k[max] – k[min])
4.      Bandingkan data yang  dicari(kunci) dengan  data posisi tengah(mid)
5.      Jika lebih kecil, proses dilanjutkan dengan posisi max = posisi tengah-1
6.      Jika lebih besar, proses dilanjutkan dengan posisi min=posisi tengah+1
7.      Jika data posisi tengah(mid) = data yang dicari(kunci) , maka index=mid, selesei
8.      Jika min<=max dan k[mid]=!kunci, maka ulangi langkah 3
9.      Jika k[mid]=!kunci, maka index=-1, selesei.
Flowchart Interpolation Search







3.4 Proses Penggabungan Kata
Simulasi Penggabungan Kata
Berikut  merupakan  hasil terjemahan kata saat proses pencarĂ­an.
Hasil dari terjemahan  tiap kata akan  dimasukkan ke array sesuai dengan index masing-masing. Setelah proses pencarian dan pengisian  array selesei, maka kata-kata tersebut akan  digabung kembali menjadi sebuah kalimat dengan  pemisahan tanda spasi.


Algoritma Penggabungan Kata
1.      Banyaknya arti kata yang sudah di-searching
2.      Bandingkan apakah arti != null
3.      Jika ya, hasil+=arti+’ ’
4.      Jika tidak, hasil+=kata[i]+’ ’
5.      Selesei
Flowchart  Penggabungan Kata













KESIMPULAN
1.      aplikasi  J2me ini secara  praktis membantu masyarakat dalam menerjemahkan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia
2.      Pada kamus elektronik  yang  telah di buat diperoleh hasil sesuai yang diharapkan yaitu software  yang dapat menerjemahkan kalimat  bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa ataupun sebaliknya.
SARAN
Somoga rancangan Aplikasi J2me ini  yang dibuat oleh Penulis dapat diimplementasikan dalam bentuk  yang lebih baik demi kemajuan Java.
DAFTAR PUSTAKA
·         [1]  Bambang Hariyanto, Ir., MT.. Esensi-esensi bahasa pemrograman Java. Bandung:Informatika, 2007.
·         [2]  Budi Raharjo, Imam Heryanto, Arif Hatyono.  TuntunaN Pemrograman Java untuk Handphone. Bandung: Informatika, 2008.
·         [3]  Dewi Martina Andayani,  Tugas Akhir Pembuatan Kamus Elektronik Kata-Kata Bahasa Indonesia-Jawa Menggunakan Metode Binary  Search Berbasis Perangkat Lunak,  PENS-ITS, Surabaya, 2009.
·         [4]  Jurianto, Drs.,  Pengembangan Kamus Elektronik Akuntansi berbasis Korpus,  Universitas Airlangga, 2007.
·         [5]  M. Shalahuddin, Rosa A.S..  Pemrograman J2ME. Bandung: Informatika, 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar